Kamis, 09 Januari 2014

Mengapa gambar Pangeran Antasari yang ada di uang Rp.2000,-?

Pangeran Antasari telah dianugerahi gelar sebagai Pahlawan Nasional dan Kemerdekaan oleh pemerintah Republik Indonesia berdasarkan SK No. 06/TK/1968 di Jakarta, tertanggal 27 Maret 1968. Nama Antasari diabadikan pada Korem 101/Antasari dan julukan untuk Kalimantan Selatan yaitu Bumi Antasari. Kemudian untuk lebih mengenalkan P. Antasari kepada masyarakat nasional, Pemerintah melalui Bank Indonesia (BI) telah mencetak dan mengabadikan nama dan gambar Pangeran Antasari dalam uang kertas nominal Rp 2.000.

Pada tanggal 9 Juli 2009 lalu, Bank Indonesia (BI) mengeluarkan uang kertas baru sebagai alat pembayaran yang sah. Kali ini adalah uang pecahan 2.000 rupiah.
Uang Rp 2.000 ini bergambar Pahlawan Nasional Pangeran Antasari di bagian depan. Bagian belakangnya ada gambar tari khas suku Dayak.
Pangeran Antasari dan Dayak adalah tokoh dan seni budaya asal Kalimantan Selatan. Sesuai dengan gambar-gambar khas Kalimantan Selatan, uang ini pun pertama kali diperkenalkan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Pecahan baru ini adalah uang kertas emisi tahun 2009. Warna yang dominan adalah abu-abu. Unsur pengaman pecahan Rp 2.000 adalah tanda air bergambar Pangeran Antasari. Selain itu ada juga benang pengaman yang tertanam di kertas uang. Tulis yang tertera adalah BI2000 berulang-ulang. Kalau ditaruh di bawah sinar ultraviolet, warnanya jadi merah.
Meski tidak bisa melihat, masyarakat tuna netra tetap bisa mengetahui pecahan uang ini. Caranya dengan menyentuh kode tertentu (blind code ) di samping kanan bagian depan uang. Bentuknya adalah kotak persegi panjang yang dicetak secara intaglio.

0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates