Sekilas Teori
Putri malu atau yang bernama latin Mimosa
pudica ini memiliki
keunikan yaitu daunnya langsung mengatup begitu disentuh. Tetapi bukan karena disentuh saja daun putri malu bereaksi
seperti ini tetapi juga karena rangsangan lain seperti goyangan, tiupan, maupun
ketika ada rangsangan berupa panas. Gerakan menutup daun putri malu ini disebut seismonasti.
Gerakan menutup daun ini terjadi ketika bagian tertentu dari sel
kehilangan tekanan tugor, yaitu tekanan pada dinding sel oleh air yang terdapat
dalam vakuola (lubang sel) dan isi sel lainnya. Ketika tanaman diberikan
rangsangan, bagian tertentu pada batang terstimulasi untuk melepaskan zat-zat
kimia termasuk ion potasium yang memaksa air keluar dari vakuola dan air
berdifusi keluar sel yang menyebabkan hilangnya tekanan dalam sel sehingga sel
menjadi kempis. Perbedaan tekanan antara bagian-bagian tertentu dalam sel
mengakibatkan mengatupnya lembaran daun. Rangsangan ini juga bisa diteruskan ke
daun-daun lain yang berdekatan.
Para ilmuwan menduga bahwa kemampuan tanaman untuk menyusutkan
bagian-bagiannya merupakan sebuah mekanisme pertahanan dari pemangsa. Hewan
pemakan tumbuhan sebagai pemangsa barangkali takut pada tanaman yang dapat
bergerak cepat merespon rangsang dan akan lebih memilih tanaman yang diam saja
ketika diberikan rangsang. Ketika daun menutup, bagian bawah yang pucat inilah
yang terlihat di luar sehingga hewan yang tadinya ingin memakannya akan
berpikir bahwa tumbuhan tersebut telah layu dan kehilangan selera untuk
memakannya.
Percobaan
Tujuan
: mengetahui adanya reaksi tumbuhan terhadap rangsangan.
Alat
dan bahan :
1.
Tumbuhan putri malu (si
kejut)
2.
Pensil
3.
Lidi membara
Cara
kerja :
1.
Berikan sentuhan pada
tumbuhan putri malu dibagian anak daun, pangkal tangkai anak daun, dan pangkal
daun dengan menggunakan ujung pensil yang runcing.
2.
Catatlah perubahan yang
terjadi pada bagian bagian-bagian yang disentuh.
3.
Setelah disentuh,
diamkan dan amati selama 10 menit. Catat pula perubahannya.
4.
Lakukan cara yang sama
dengan menggunakan bara api. Bara api di dekatkan pada bagian bagian yang sama
pada tumbuhan putri malu.
Perlakuan yang diberikan
|
Perubahan yang terjadi
|
|
Saat di beri rangsang
|
Dalam waktu 10 menit
|
|
Sentuhan dengan pensil di :
|
||
a.
Anak daun
|
Menutup ke atas
|
Kembali seperti semula
|
b.
Pangkal tangkai anak daun
|
Menutup ke atas
|
Kembali seperti semula
|
c.
Pangkal tangkai daun
|
Menutup ke atas
|
Kembali seperti semula
|
Panas dari bara api baru di :
|
||
a.
Anak daun
|
Menutup ke atas
|
Tumbuhan tidak bereaksi
|
b.
Pankal tangkai anak daun
|
Menutup ke atas
|
Tumbuhan tidak bereaksi
|
c.
Pangkal tangkai daun
|
Menutup ke atas
|
Tumbuhan tidak bereaksi
|
0 komentar:
Posting Komentar