Minggu, 27 Oktober 2013

Reaksi Tumbuhan Terhadap Rangsangan






Sekilas Teori


Putri malu atau yang bernama latin Mimosa pudica ini memiliki keunikan yaitu daunnya langsung mengatup begitu disentuh. Tetapi bukan karena disentuh saja daun putri malu bereaksi seperti ini tetapi juga karena rangsangan lain seperti goyangan, tiupan, maupun ketika ada rangsangan berupa panas. Gerakan menutup daun putri malu ini disebut seismonasti.
Gerakan menutup daun ini terjadi ketika bagian tertentu dari sel kehilangan tekanan tugor, yaitu tekanan pada dinding sel oleh air yang terdapat dalam vakuola (lubang sel) dan isi sel lainnya. Ketika tanaman diberikan rangsangan, bagian tertentu pada batang terstimulasi untuk melepaskan zat-zat kimia termasuk ion potasium yang memaksa air keluar dari vakuola dan air berdifusi keluar sel yang menyebabkan hilangnya tekanan dalam sel sehingga sel menjadi kempis. Perbedaan tekanan antara bagian-bagian tertentu dalam sel mengakibatkan mengatupnya lembaran daun. Rangsangan ini juga bisa diteruskan ke daun-daun lain yang berdekatan.





Para ilmuwan menduga bahwa kemampuan tanaman untuk menyusutkan bagian-bagiannya merupakan sebuah mekanisme pertahanan dari pemangsa. Hewan pemakan tumbuhan sebagai pemangsa barangkali takut pada tanaman yang dapat bergerak cepat merespon rangsang dan akan lebih memilih tanaman yang diam saja ketika diberikan rangsang. Ketika daun menutup, bagian bawah yang pucat inilah yang terlihat di luar sehingga hewan yang tadinya ingin memakannya akan berpikir bahwa tumbuhan tersebut telah layu dan kehilangan selera untuk memakannya.



Percobaan
Tujuan : mengetahui adanya reaksi tumbuhan terhadap rangsangan.

Alat dan bahan :
1.    Tumbuhan putri malu (si kejut)
2.    Pensil
3.    Lidi membara
Cara kerja :
1.    Berikan sentuhan pada tumbuhan putri malu dibagian anak daun, pangkal tangkai anak daun, dan pangkal daun dengan menggunakan ujung pensil yang runcing.
2.    Catatlah perubahan yang terjadi pada bagian bagian-bagian yang disentuh.
3.    Setelah disentuh, diamkan dan amati selama 10 menit. Catat pula perubahannya.
4.    Lakukan cara yang sama dengan menggunakan bara api. Bara api di dekatkan pada bagian bagian yang sama pada tumbuhan putri malu.




Perlakuan yang diberikan
Perubahan yang terjadi
  Saat di beri rangsang
Dalam waktu 10 menit
Sentuhan dengan pensil di :


a.       Anak daun
Menutup ke atas
Kembali seperti semula
b.      Pangkal tangkai anak daun
Menutup ke atas
Kembali seperti semula
c.       Pangkal tangkai daun
Menutup ke atas
Kembali seperti semula
Panas dari bara api baru di :


a.       Anak daun
Menutup ke atas
Tumbuhan tidak bereaksi
b.      Pankal tangkai anak daun
Menutup ke atas
Tumbuhan tidak bereaksi
c.       Pangkal tangkai daun
Menutup ke atas
Tumbuhan tidak bereaksi

0 komentar:

Posting Komentar

By :
Free Blog Templates